YBM PLN UIP3B Sulawesi Serahkan Bantuan untuk Warga Rammang-rammang

YBM PLN UIP3B Sulawesi Serahkan Bantuan untuk Warga Rammang-rammang


Online24,Maros – Yayasan Baitul Maal PLN UIP3B Sulawesi menyerahkan bantuan program peduli rumah dhuafa di Aula Dermaga 2 Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Sabtu, (21/8/2023).

 

GM PLN UIB3B Sulawesi, Jarot Setyawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi warga yang kurang mampu di Desa Salenrang. Pihaknya pun memberikan bantuan bedah rumah.

 

 

“Tujuannya juga untuk memperbaiki penampilan atau suasana di Rammang-rammang agar lebih indah jika dikunjungi oleh wisatawan,” ujarnya.

 

Selain bantuan bedah rumah pihaknya juga memberikan program light up the dream, yakni bantuan pemasangan KWH meter.

 

“Pemasangan instalasi listrik senilai Rp10.000.000 bagi empat KK. Untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat. Agar anak anak penerima bantuan bisa belajar dengan baik ketika malam hari,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, santunan bagi korban kebakaran dan bantuan paket sembako juga diberikan.

 

“Ada satu KK yang kita berikan santunan senilai Rp5.000.000 dan bantuan paket sembako bagi 30 KK senilai Rp7.000.000,” rincinya.

 

Dia menyebutkan, selain di Desa Salenrang , selama bulan agustus YBM PLN UIP3B Sulawesi juga telah menyalurkan bantuan kepada 448 jiwa pada periode agustus di wilayah kerjanya.

 

“Sehingga total penyaluran bantuan pada periode Agustus 2023 sebesar Rp253.350.000,” sebutnya.

 

 

Program ini kata dia berbasis desa, yang merupakan bantuan program pendampingan mustahiq.

 

“Diharapkan kegiatan ini bukan hanya sekedar bantuan sosial karitas tetapi dapat ditindak lanjuti dengan program pemberdayaan ekonomi dan juga program penguatan keagamaan,” tutupnya.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program yang dihadirkan YBM PLN UIP3B Sulawesi.

 

“Ini sangat membantu kita di Maros, apalagi saat ini Rammang-rammang juga telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark,” tutupnya.(*)

Pemkot Makassar