loading…
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mendampingi capres Ganjar Pranowo saat deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud oleh Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024). Foto: MPI/Riyan Rizki Roshali
Hal itu disampaikan HT saat menghadiri deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud oleh Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).
“Saya singkat saja, mengusung, mendukung, memilih itu kan pasti punya alasan. Ada 3 paslon, paslon 1, 2, dan 3. Saya secara pribadi paslon terbaik yang bisa membawa Indonesia Emas ya pasangan Ganjar-Mahfud,” kata HT yang disambut tepuk tangan relawan Apmiso.
Dia juga mengutip pernyataan KH Aqil Sirodj saat selawatan di Sidoarjo yang mana pemimpin memiliki 5 syarat. Yang pertama, pemimpin harus memiliki pengetahuan yang tinggi.
“Pak Ganjar secara akademis master lulusan UI dan secara pengalaman kita tidak ragukan lagi. Legislatif, DPR 2 periode, kemudian Gubernur Jawa Tengah 2 periode. Pak Mahfud kita ketahui juga sama secara akademis profesor doktor, kemudian secara pengalaman, di zaman Gus Dur juga menteri, anggota DPR, MK, dan sekarang masih Menko Polhukam,” ungkap HT.
Yang berikutnya, seorang pemimpin harus adil. HT menilai Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang adil dan tidak memiliki kepentingan pribadi.
Berikutnya, seorang pemimpin itu tidak boleh rakus hingga gila kekuasaan. Dia menyebutkan seorang pemimpin harus memegang amanah. Dan dia yakin pasangan tersebut memenuhi hal itu.
“Yang keempat, pemimpin harus berani. Saya yakin dan terbukti berani Ganjar-Mahfud seperti yang saya katakan tadi kalau tidak punya kepentingan pribadi atau kelompoknya pasti berani karena tidak punya beban,” ujarnya.
“Yang kelima, pemimpin harus sehat, sehat jasmani. Masih lari beliaunya, Ibu Atikoh malah marathon, itu jasmani. Kalau rohani juga harus sehat dan mentalnya juga harus stabil dan sehat. Itu penting. Itu kata KH Aqil Sirodj,” sambungnya.
HT menambahkan syarat yang keenam yakni harus sayang dengan keluarga. Itu terlihat di sosok keluarga Ganjar-Mahfud.
(jon)