Minggu, 14 April 2024 – 04:00 WIB
Selat Hormuz – Angkatan bersenjata Iran telah menyita sebuah kapal kontainer milik pengusaha Israel yang melintas di Selat Hormuz, di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran setelah serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.
Baca Juga :
Pemilik Mobil Ini Niat Curhat karena Merasa Terzalimi Pengendara Lain, Eh Malah Kena Hujat
Penyitaan kapal itu dikomandoi oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), pasukan elit yang kehilangan tujuh anggotanya, termasuk dua jenderal, dalam serangan Israel di Suriah pada pekan lalu, menurut media pemerintah Iran. “Kapal tersebut kini telah dipandu menuju perairan teritorial negara kami,” lapor media negara IRNA yang dikelola pemerintah, dilansir Minggu, 14 April 2024.
Kapal tersebut diidentifikasi sebagai MSC Aries berbendera Portugal, yang dilaporkan berangkat dari sebuah pelabuhan di Uni Emirat Arab dalam perjalanan ke India. Kapal ini terkait dengan Zodiac Maritime yang berbasis di London, bagian dari Zodiac Group yang dijalankan dan dimiliki oleh pengusaha miliarder asal Israel Eyal Ofer dan keluarganya.
Baca Juga :
Pegang Ancaman, Iran Sita Satu Kapal Pengusaha Israel yang Lewati Daerah Laut Mereka
Seorang pejabat pertahanan Timur Tengah, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya untuk membahas masalah intelijen, memberikan video serangan tersebut kepada The Associated Press (AP) di mana pasukan komando Iran terlihat turun ke tumpukan kontainer di dek kapal.
Baca Juga :
Eskalasi Meningkat, Kemlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Perang Iran-Israel
Rekaman tersebut pun kini viral di media sosial, menunjukkan beberapa pasukan Iran terjun dari helikopter ke dek kapal menggunakan tali. Dalam rekaman video, seorang anggota kru terdengar berteriak: “Jangan keluar.”
Dia kemudian memberitahu rekan-rekannya untuk pergi ke anjungan kapal karena semakin banyak pasukan komando yang turun. Satu komando terlihat berlutut di atas yang lain untuk memberi mereka potensi tembakan perlindungan.
Video tersebut sesuai dengan rincian yang diketahui dari MSC Aries. Selain itu, pasukan komando juga tampak terjun dari helikopter Mil Mi-17 era Soviet, yang pernah digunakan oleh Garda Revolusi dan Houthi yang didukung Iran untuk menyerang kapal-kapal musuh mereka.
Perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza telah mengobarkan ketegangan selama puluhan tahun di seluruh wilayah tersebut. Karena pasukan yang didukung Iran seperti Hizbullah di Lebanon dan pemberontak Houthi di Yaman juga terlibat dalam pertempuran tersebut, setiap serangan baru di Timur Tengah mengancam akan meningkatkan konflik tersebut menjadi perang regional yang lebih luas.
Halaman Selanjutnya
Source : The Iran Primer