FAJAR.CO.ID — Ratusan tukang becak asal Madiun, Ngawi, Ponorogo, dan Magetan mendeklarasikan dukungan pada Prabowo-Gibran.
Itu setelah mereka memperoleh becak listrik yang dibagikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Pembagian becak tersebut berlangsung di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Senin (29/1/2024).
Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang memaparkan, total becak listrik yang sudah diproduksi sebanyak 800 unit. Dari jumlah tersebut akan distribusikan di 7 lokasi.
“Mulai Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Ponorogo, itu didistribusikan sekitar 300 becak,” terang Nanik.
Peristiwa itu pun ramai dibahas di media sosial. Tampak kata kunci Bawaslu jadi trending topik. Pasalnya, sebelumnya PKS yang bagi-bagi jeruk justru mendapat teguran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Itu terlihat dari postingan salah satu pendukung Prabowo yang memviralkan video pembagian becak listrik tersebut.
“Bukan retorika tapi memberikan BUKTI nyata itulah pak @prabowo, becak listrik yg di janjikan langsung di kirim.
Jadi presiden modal bacotan doang sama aja mimpi di siang bolong,” tulis akun @99propaganda.
Postingan itu pun ramai jadi sasaran warganet. Banyak yang mengkritik meski ada juga yang tetap mendukung.
“Boleh emang min @bawaslu_RI ? Eh itu program pemerintah atau dari parpol? Ini bagi-bagi jeruk aja gak boleh,” tulis akun @enjang_as membalas cuitan tersebut.
“Begitulah kalo tahunya asal kerja saja tdk dipikirkan dampaknya. Di saat pemerintah berusaha untuk mengurangi becak krn persoalan kemacetan yg ditimbulkan justru paslon 02 justru meremajakan becak. Kacau memang program 02, asalkan populis saja,” balas akun @PallakaGO.