Tersengat Listrik saat Mengecat Atap Kafe, Buruh Bangunan di Samarinda Terluka Parah

Tersengat Listrik saat Mengecat Atap Kafe, Buruh Bangunan di Samarinda Terluka Parah


Merdeka.com – Yuli Hermanto (33), buruh bangunan di Samarinda, Kalimantan Timur, terluka parah akibat tersengat listrik ketika mengecat bangunan kafe di Jalan MT Haryono, Kamis (19/1) sore. Mandornya, Kamid (54) juga jatuh pingsan diduga ikut tersengat listrik saat mencoba membantu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.10 Wita. Yuli sedang melakukan pengecatan di bagian atap dak bangunan kafe. Tiba-tiba dia jatuh ke atap teras kafe usai tersengat listrik kabel di atap dak.

Kamid, yang berada di atap teras kafe terkejut melihat Yuli jatuh di hadapannya. Dia berusaha membantu Yuli namun mendadak ikut pingsan diduga juga tersengat listrik.

“Saya terima info ada pekerja kesetrum. Saya cek, benar. Korbannya satu orang, tapi temannya seorang mandor ikut pingsan. Apakah juga kesetrum, belum tahu persis,” kata Babinsa Air Putih, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Akhmad Khoiruddin, ditemui di lokasi kejadian.

Yuli terluka cukup parah. Bagian bibirnya terluka berikut lengan kanannya. Dia mengalami luka bakar.

“Korban luka di bagian bibirnya sobek karena benturan (setelah jatuh dari atap dak). Kalau lengan kanannya luka bakar,” terang Akhmad.

Relawan bersama petugas Disdamkar, kepolisian dan BPBD Kota Samarinda juga tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RSUD Abdul Wahab Syachranie.

“Korban luka satu orang, satunya lagi pingsan. Dibawa ke ambulans rekanan relawan menuju rumah sakit setelah kejadian,” kata Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto kepada merdeka.com di lokasi yang sama.

Baca juga:
Belajar dari Ricuh PT GNI, Kemenaker Tekankan Pentingnya Penerapan K3
Jumlah Kecelakaan Kerja Terus Meningkat dalam 3 Tahun
Tangki Petrochina di Tanjung Jabung Meledak, 4 Pekerja Terluka
Bersihkan Puing di Lokasi Gempa Cianjur, Prajurit TNI Meninggal Tertimpa Bangunan
Empat Pekerja Proyek di Sleman Tertimbun Longsor
Satu Korban Ledakan Pipa Gas di Jambi Meninggal, Tujuh Orang Masih Dirawat