loading…
Iran gelar latihan tempur Angkatan Udara sebagai unjuk kekuatan ketika AS sedang mengerahkan banyak jet tempur, termasuk F-35, ke kawasan Teluk Persia. Foto/IRNA
Militer Amerika sebelumnya blakblakan bahwa pengerahan jet-jet tempurnya sebagai pesan untuk Teheran, yakni untuk mencegah Iran merebut kapal-kapal tanker minyak di wilayah Teluk Persia. Selain jet tempur, Washington juga mengirim kapal perang.
Kantor berita IRNA pada Senin (24/7/2023) melaporkan 11 pangkalan Angkatan Udara Iran berpartisipasi dalam latihan tempur tersebut, yang dijuluki Fadaeian Velyat-11 atau Pemuja Pemimpin Tertinggi-11.
Disebutkan pula bahwa sebuah pangkalan udara di pelabuhan selatan Bandar Abbas di mulut Selat Hormuz yang strategis aktif dalam latihan itu.
Selat Hormuz adalah mulut sempit Teluk Persia yang dilalui 20% dari lalu lintas minyak mentah dunia.
Laporan IRNA mengatakan lebih dari 90 pesawat tempur, pesawat pengebom dan drone akan berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Kepala Angkatan Udara Jenderal Hamid Vahedi mengatakan pesan latihan tempur ini adalah salah satu persahabatan, perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
“Keamanan berkelanjutan, meningkatkan dan membina hubungan regional, hidup berdampingan secara damai dan mempertahankan perbatasan udara menjadi agenda,” katanya.
Dari waktu ke waktu Iran mengadakan latihan semacam itu dan mengatakan manuver dirancang untuk menilai kesiapan tempur pasukan serta menunjukkan kemampuan militer negara tersebut.