Rambut Tak Botak, Perangkat Desa di Sikka Tidak Dilantik


WARGA Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur heboh dengan surat yang dikeluarkan oleh penjabat Kepala Desa Ndai Mbere, Antonius Toni. Dimana Antonius Toni mengeluaran surat edaran yang aneh. Dalam surat itu dicantumkan khusus bagi perangkat desa berjenis kelamin laki-laki rambutnya wajib botak, jika tidak maka tidak dilantik sebagai perangkat desa.

Berdasarkan surat yang dikantongi mediaindonesia.com, Sabtu (14/1), penjabat Kepala Desa Ndai Mbere, Antonius Toni mengundang seluruh perangkat desa yang bakal dilantik pada Sabtu, 14 Januari 2023, bertempat di Kantor Desa Ndai Mbere. Dalam perkaian, para perangkat desa wajib berpakaian celana hitam, kemeja putih lengan panjang dan berdasi.

Uniknya juga, surat tersebut khusus bagi perangkat desa yang berjenis kelamin laki-laki rambutnya wajib botak. Jika rambut perangkat desa tersebut tidak botak maka tidak dilantik oleh penjabat kepala Desa Ndai Mbere, Antonius Toni.

Sementara itu, Camat Mego, Petrus Piter saat dikonfirmasi mediaindonesia.com membenarkan adanya acara pelantikan perangkat desa di Desa Ndai Mbere. Namun, ia tidak mengetahui kalau surat penjabat kepala desa yang dikeluarkan itu memerintahkan kepada perangkat desa yang jenis kelamin pria harus botak.

“Yang saya tahu itu, perangkat desa yang laki-laki akan dilantik itu rambut pendek. Kalau rambut botak saya tidak tahu. Nanti saya cek dulu,” ungkap dia. (OL-13)

Baca Juga: Polda Riau Usut Penyebaran Informasi Bohong di Kota Pekanbaru





Posted

in

by