Prabowo Perintahkan Cabut Pagar Laut Tetapi Menterinya Enggan, Dokter Eva: Sepertinya Ada yang Kedudukannya Lebih Tinggi dari Presiden

Prabowo Perintahkan Cabut Pagar Laut Tetapi Menterinya Enggan, Dokter Eva: Sepertinya Ada yang Kedudukannya Lebih Tinggi dari Presiden


FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perintah Presiden Prabowo agar mencabut pagar laut ilegal sepanjang 30 kilometer tampaknya sulit terealisasi.

Itu berdasarkan pernyataan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid. Dia menyatakan belum mampu berbuat apa-apa terkait isu pagar laut sepanjang 30 kilometer.

Terkait hal itu, pemerhati sosial politik yang juga seorang dokter, dr Eva Sri Diana Chaniago menyampaikan kritikan tajam.

Melalui cuitannya pada akun media sosial X miliknya, @DrEvaChaniago, Dokter Eva mengkritik menteri tersebut.

“Menteri itu bukannya pembantu Presiden ya ?? Kok Presiden
@prabowo sudah secara jelas gamblang suruh cabut itu pagar laut ilegal, eh menteri dan pejabatnya masih pura-pura bingung ,” tulis Dokter Eva, dikutip Jumat malam (17/1/2025).

“Sepertinya di Indonesia kini ada yg lebih tinggi kedudukannya daripada Presiden ya ?? Sehingga perintah Presidenpun mereka abai . Speechless. #batalkanPSNPIK2,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, merespons pengakuan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid, yang menyatakan belum mampu menangani isu pagar laut sepanjang 30 kilometer.

Dalam pernyataannya, Gigin menilai ada ketakutan dan pengabaian terhadap arahan presiden.

“Ngeles. Takut sama naga. Perintah presiden pun diabaikan,” ujar Gigin dalam keterangannya di X @giginpraginanto (17/1/2025).

Gigin tidak berhenti di situ. Ia menyebut bahwa kekuasaan saat ini berada dalam kendali lebih dari satu figur, bahkan memberikan sindiran tajam terkait pembagian kekuasaan yang ia anggap terjadi di Indonesia.



Posted

in

by

Tags: