PKS Sesalkan Masuknya PKB ke Koalisi Tak Smooth: Harusnya Tak Ada Friksi


Sabtu, 2 September 2023 – 19:40 WIB

Jakarta – Ketua Bidang Polhukam DPP PKS, Al Muzammil Yusuf mengaku menyesali proses masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga :

Anies Cerita Kakeknya dan Leluhur Cak Imin Miliki Hubungan Sejarah dengan Surabaya

Menurut Muzammil, masuknya PKB dan Cak Imin tidak berjalan mulus atau smooth dan menimbulkan gesekan dalam koalisi.

“Jadi kalau seperti apa info yang datang, saya kira sebagian teman-teman sudah dapat infonya yang disampaikan oleh pimpinan Demokrat. Saya kira sebagian info sudah didapatkan,” kata Muzammil di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 September 2023.

Baca Juga :

PKS Tetap Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres

Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2020 PKS Almuzammil Yusuf

Terlepas dari penyesalan tersebut, PKS mengaku harus tetap berusaha menata koalisi yang ada. Hal itu juga mengacu pada lembaga tertinggi PKS, yaitu majelis syura.

Baca Juga :

PKS Akan Bahas Cak Imin Cawapres Anies di Majelis Syura

“Kami ya kalau menyesali apa yang terjadi iya, tapi kita tetap berusaha ke depan tetap menata koalisi kita ini, tadi statement presiden partai juga begitu,” ucapnya.

Muzammil juga menyebut, pihaknya mengetahui Anies dan Ketum Nasdem Surya Paloh menemui majelis syura PKS membahas perkembangan terkini. Hal tersebut yang dinilai Muzammil seharusnya bisa smooth masuknya Cak Imin dan PKB ke koalisi.

“Kurang lebih seperti itu infonya, tetapi memang Pak Anies dan Pak SP sempat menjumpai ketum majelis syuro kami. Nah di situ ketua kami mengajak kami untuk rapat membicarakan perkembangan terakhir. Yang tadi saya katakan harusnya ini bisa smooth. Harusnya ini tidak ada friksi apa-apa,” kata dia.

Ia pun membeberkan salah satu tujuan pendukung Anies Baswedan di pilpres ialah memenangkan wilayah-wilayah yang memang dikira sulit dimenangkan. Kekuatan sesama anggota koalisi yang dinilai Muzammil menjadi senjata pemenangan.

“Karena kita kelola sejak awal dengan masuk sebagai salah satu partai dalam koalisi dan kita bicarakan. Tidak ada masalah sama sekali karena kita tahu sama-sama kita berkoalisi untuk memenangkan dan kita mengkalkulasi kekuatan di mana, yang kita lemah kita perlu dukungan antara koalisi kita,” tuturnya.

Oleh sebab itu, langkah kedepannya PKS akan membahas Cak Imin sebagai cawapres Anies di dalam musyawarah majelis syura dalam waktu dekat. 

“Majelis syura kita itu terdiri dari tokoh-tokoh senior PKS dari seluruh provinsi. Mereka datang membawa aspirasi, seluruh kader dan simpatisan. Tema utamanya adalah capres dan cawapres. Tapi nuansa pertimbangan bisa banyak sekali, namun saya kira utamanya itu. Capres sudah, berarti tinggal cawapres. Kapan waktunya? Dalam waktu dekat nanti jika sudah fix kita kabarkan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

“Kurang lebih seperti itu infonya, tetapi memang Pak Anies dan Pak SP sempat menjumpai ketum majelis syuro kami. Nah di situ ketua kami mengajak kami untuk rapat membicarakan perkembangan terakhir. Yang tadi saya katakan harusnya ini bisa smooth. Harusnya ini tidak ada friksi apa-apa,” kata dia.

Halaman Selanjutnya