Pj Gubernur Sumut Klaim Ketersediaan Kebutuhan Pokok Aman Hingga Idul Fitri 2024 – Waspada Online


MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menjamin pasokan kebutuhan pokok di tengah masyarakat aman saat Bulan Suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin mengklaim harga kebutuhan pangan saat ini, dalam terkendali dengan baik. Sehingga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan harga.

“Kita sudah rapat inflasi se-Sumatera Utara secara umum. Pangan tersedia, harga juga terkendali dengan baik,” kata Hassanudin, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pengeran Diponegoro, Selasa (19/3).

Mantan Pangdam I/BB ini menjelaskan, saat ini masih terus melakukan antisipasi terjadi kenaikan harga pangan jelang Hari Idul Fitri tahun 2024 ini.

“Namun demikian, kita tidak bisa lepas dari berpengaruh gejolak global. Presiden juga menyampaikan, bahwa bukan hanya nasional, tapi di internasional juga bergejolak,” sebutnya.

Hassanudin menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan antisipasi kenaikan harga, dengan melakukan intervensi harga bahan pokok melalui pasar murah digelar dimasing-masing Kabupaten/Kota di Sumut ini.

“Gerakan pasar murah, sesuai dengan temanya, sesuai dengan kepentingannya akan kita lakukan, untuk mengintervensi. Stok yang tersedia ini sistem distribusi, sistem pasar juga terkendali. Pasar murah di seluruh Kabupaten/Kota diminta gencarkan pasar murah,” sebutnya.

Lebih lanjut, Hassanudin mengaku Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga sudah memberikan arahan dalam pengendalian harga kebutuhan pokok, dengan mengikuti dengan secara ketat.

“Bagaiman dengan ketersedian stok, bagaimana dengan sistem distribusi bagaiman dengan Pasar,” ungkapnya.

Hassanudin mengatakan Tim Satgas Pangan Sumut juga melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok hingga saat di pasaran. Bila terjadi permainan harga dilakukan oknum pelaku usaha. Pihak kepolisian tergabung dalam Tim Satgas Pangan Sumut akan turun melakukan tindakan tegas.

“Menghindari permainan, seperti apa laporan TPID, permainan permainan ini sudah disampaikan. Tim Satgas Pangan, saya sudah sampaikan ke pak Kapolda, juga harus turun, Bulog juga karena dimana-mana ada simpul itu kemungkinan ada penggeseran harga,” pungkasnya. (wol/man/d1)

Editor AGUS UTAMA


Posted

in

by

Tags: