loading…
AH-64 Apache merupakan salah satu helikopter serang paling ikonik milik AS. Foto/Slash Gear
Helikopter militer menjadi andalan untuk memenuhi beberapa peran. Salah satunya AH-64 Apache sebagai salah satu helikopter serang paling ikonik yang dimiliki oleh Angkatan Darat AS. Spesifikasinya hanya disaingi oleh helikopter serang pamungkas, AH-1Z Viperr.
Ada pula AH-64 Apache sebagai salah satu helikopter paling berbahaya di seluruh dunia. Kemudian ada UH-60 Black Hawk yang meskipun tidak begitu berbahaya seperti Apache, publik dunia mengenalinya sangat ikonik pada pandangan pertama.
Dilansir dari Slash Gear, Sabtu (7/9/2024) sejak buku dan film Black Hawk Down beredar, popularitas H-60 makin naik. Padahal helikopter ini telah beroperasi selama 50 tahun, mengangkut tentara ke dan dari pangkalan, menyelamatkan mereka dari zona tempur, dan menyediakan artileri tambahan dalam serangan udara.
Kedua jenis helikopter ini memenuhi peran yang berlawanan, namun vital untuk tenaga dukungan dan keterlibatan.
UH-60A/L Black Hawk menjadi helikopter pendukung yang menggantikan UH-1 Huey era Vietnam. UH-60A mulai beroperasi dengan brigade Penerbangan Tempur ke-101 Divisi Udara ke-101 pada Juni 1979.
Pada tahun 1989, Sikorsky mulai memodifikasi helikopter tersebut, yang menjadi UH-60L Black Hawk. Ia juga membuat beberapa varian helikopter tersebut, seperti SH-60B Seahawk untuk Angkatan Laut AS.
Dengan kapasitas model A untuk 11 tentara tempur yang dilengkapi penuh ditambah pilot, kopilot, dan dua kepala kru, Black Hawk memenuhi sejumlah peran pendukung mulai dari pengintaian hingga medevac.