Pemkab Kendal Libatkan Usaha Mikro dalam Pengadaan Pemerintah 

Pemkab Kendal Libatkan Usaha Mikro dalam Pengadaan Pemerintah 


DINAS Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah meluncurkan Program Perum Simpedes, yaitu Program Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Desa. Program tersebut dilaksanakan dengan menggandeng pelaku usaha mikro di Kabupaten Kendal untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Abri Praja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiyono, MT, Kepala Dispermasdes Pemkab Kendal, Yanuar Efendi, SSTP, dan Vice President Mbizmarket Joko Wardoyo, serta aparat kepala desa, camat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kendal beserta jajarannya, serta pelaku usaha mikro di Kabupaten Kendal.

Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan proses pengadaan barang dan jasa khususnya di desa-desa di Kabupaten Kendal, dengan bekerja sama dan melibatkan lokapasar mitra resmi Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Pelaku usaha mikro yang dilibatkan dalam program ini diharapkan siap terjun langsung dalam pengadaan digital, dan secara bertahap mulai aktif dalam pengadaan kebutuhan desa, kebutuhan pemerintah Kabupaten Kendal, dan kelak diharapkan dapat juga berpartisipasi dalam pengadaan kebutuhan pemerintah dari daerah atau provinsi lainnya di Indonesia.

Baca juga: Pemkab Sukabumi Gelar Sosialisasi Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

“Keberadaan platform marketplace mitra pengadaan LKPP ini sebenarnya sangat bagus, dengan bekerja sama melalui program Dispermasdes; Perum Simpedes, pelaku usaha mikro dan perangkat desa secara langsung dilibatkan dalam pengadaan digital untuk memenuhi kebutuhan desa. Pesan saya kepada para kepala desa, dana yang sudah diterima, dapat dibelanjakan melalui platform marketplace mitra LKPP, sehingga harapan saya nantinya, dana yang dianggarkan dari desa ini dapat berputar, dibelanjakan melalui pelaku usaha mikro di desa, dan dimanfaatkan untuk keperluan desa. Hal ini sekaligus tentunya juga akan membantu mengangkat perekonomian desa” ucap Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kendal Sugiyono dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/11).

Melalui program Perum Simpedes, terbukti Pemerintah Kabupaten Kendal menunjukan keseriusannya sebagai penggerak digitalisasi pengadaan desa, yang secara langsung mendukung pelaku usaha mikro dalam kaitannya dengan transformasi pengadaan digital di desa-desa di kabupaten Kendal.

Baca juga: Pemprov Jambi Percepat Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa Secara Digital

Kepala Dispermasdes Pemkab Kendal Yanuar Fatoni menyampaikan, garis besar program ini sebenarnya ada dua, yakni bagaimana terwujudnya akuntabilitas, transparansi, efektivitas dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Dan selanjutnya bagaimana pelaku usaha mikro atau kecil di desa bisa berkembang dan berperan dalam pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah” ujar Yanuar,

Dalam menjalankan program ini, kata dia, Dispermasdes Pemerintah Kabupaten Kendal menggandeng Mbizmarket sebagai platform marketplace mitra Toko Daring LKPP. Kepiawaian dan pengalaman Mbizmarket yang telah dimanfaatkan oleh 34 pemerintah provinsi di Indonesia.

“Harapan kami ini dapat mendukung program Pemkab Kendal dalam memberdayakan pelaku usaha mikro untuk berpartisipasi dalam pengadaan kebutuhan desa di Kabupaten Kendal,” lanjut dia.

Chief Executive Officer & Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan menyatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan peluang yang diberikan kepada Mbizmarket untuk mendukung program Pemkab Kendal dalam melibatkan pelaku usaha mikro di Kendal. Mbizmarket dalam hal ini membantu pengadaan barang/jasa kebutuhan perangkat desa di Kabupaten Kendal.

“Kami telah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro untuk mendaftarkan badan usaha mereka di plaform Mbizmarket. Dan kami juga sangat senang bila dapat memberikan bimbingan, kepada pelaku usaha mikro di Kendal agar dapat terlibat aktif dalam pengadaan untuk memenuhi kebutuhan desa, tempat dimana mereka tinggal. Dan tidak menutup kemungkinan, barang dan jasa yang ditawarkan pelaku usaha mikro di Kendal juga dibeli oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari kabupaten, kota atau provinsi lain di sekitarnya yang membutuhkan,” kata Ryn.

Program kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di tingkat kabupaten, merupakan kegiatan yang pertama kali diimplementasi oleh Mbizmarket bekerja sama dengan Dispermasdes pemerintah daerah. Harapannya melalui program ini, pelaku usaha mikro benar-benar mendapat kesempatan dalam berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa kebutuhan desa. Program ini juga diharapkan dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia. (Z-10)

DINAS Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah meluncurkan Program Perum Simpedes, yaitu Program Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Desa. Program tersebut dilaksanakan dengan menggandeng pelaku usaha mikro di Kabupaten Kendal untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

 

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Abri Praja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiyono, MT, Kepala Dispermasdes Pemkab Kendal, Yanuar Efendi, SSTP, dan Vice President Mbizmarket Joko Wardoyo, serta aparat kepala desa, camat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kendal beserta jajarannya, serta pelaku usaha mikro di Kabupaten Kendal.

 

Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan proses pengadaan barang dan jasa khususnya di desa-desa di Kabupaten Kendal, dengan bekerja sama dan melibatkan lokapasar mitra resmi Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Pelaku usaha mikro yang dilibatkan dalam program ini diharapkan siap terjun langsung dalam pengadaan digital, dan secara bertahap mulai aktif dalam pengadaan kebutuhan desa, kebutuhan pemerintah Kabupaten Kendal, dan kelak diharapkan dapat juga berpartisipasi dalam pengadaan kebutuhan pemerintah dari daerah atau provinsi lainnya di Indonesia.

Baca juga: Pemkab Sukabumi Gelar Sosialisasi Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

 

“Keberadaan platform marketplace mitra pengadaan LKPP ini sebenarnya sangat bagus, dengan bekerja sama melalui program Dispermasdes; Perum Simpedes, pelaku usaha mikro dan perangkat desa secara langsung dilibatkan dalam pengadaan digital untuk memenuhi kebutuhan desa. Pesan saya kepada para kepala desa, dana yang sudah diterima, dapat dibelanjakan melalui platform marketplace mitra LKPP, sehingga harapan saya nantinya, dana yang dianggarkan dari desa ini dapat berputar, dibelanjakan melalui pelaku usaha mikro di desa,  dan dimanfaatkan untuk keperluan desa. Hal ini sekaligus tentunya juga akan membantu mengangkat perekonomian desa” ucap Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kendal Sugiyono dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/11).

 

Melalui program Perum Simpedes, terbukti Pemerintah Kabupaten Kendal menunjukan keseriusannya sebagai penggerak digitalisasi pengadaan desa, yang secara langsung mendukung pelaku usaha mikro dalam kaitannya dengan transformasi pengadaan digital di desa-desa di kabupaten Kendal.

Baca juga: Pemprov Jambi Percepat Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa Secara Digital

 

Kepala Dispermasdes Pemkab Kendal Yanuar Fatoni menyampaikan, garis besar program ini sebenarnya ada dua, yakni bagaimana terwujudnya akuntabilitas, transparansi, efektivitas dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Dan selanjutnya bagaimana pelaku usaha mikro atau kecil di desa bisa berkembang dan berperan dalam pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah” ujar Yanuar, 

 

Dalam menjalankan program ini, kata dia, Dispermasdes Pemerintah Kabupaten Kendal menggandeng Mbizmarket sebagai platform marketplace mitra Toko Daring LKPP.  Kepiawaian dan pengalaman Mbizmarket yang telah dimanfaatkan oleh 34 pemerintah provinsi di Indonesia.

“Harapan kami ini dapat mendukung program Pemkab Kendal dalam memberdayakan pelaku usaha mikro untuk berpartisipasi dalam pengadaan kebutuhan desa di Kabupaten Kendal,” lanjut dia.

Chief Executive Officer & Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan menyatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan peluang yang diberikan kepada Mbizmarket untuk mendukung program Pemkab Kendal dalam melibatkan pelaku usaha mikro di Kendal. Mbizmarket dalam hal ini membantu pengadaan barang/jasa kebutuhan perangkat desa di Kabupaten Kendal.

“Kami telah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro untuk mendaftarkan badan usaha mereka di plaform Mbizmarket.  Dan kami juga sangat senang bila dapat memberikan bimbingan, kepada pelaku usaha mikro di Kendal agar dapat terlibat aktif  dalam pengadaan untuk memenuhi kebutuhan desa, tempat dimana mereka tinggal.  Dan tidak menutup kemungkinan, barang dan jasa yang ditawarkan pelaku usaha mikro di Kendal juga dibeli oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari kabupaten, kota atau provinsi lain di sekitarnya yang membutuhkan,” kata Ryn.

 

Program kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di tingkat kabupaten, merupakan kegiatan yang pertama kali diimplementasi oleh Mbizmarket bekerja sama dengan Dispermasdes pemerintah daerah. Harapannya melalui program ini, pelaku usaha mikro benar-benar mendapat kesempatan dalam berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa kebutuhan desa. Program ini juga diharapkan dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia. (Z-10)




Posted

in

by