PT Info Tekno Siaga (Adapundi), perusahaan pendanaan berbasis teknologi informasi, menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Digital BCA (BCA Digital) untuk menyalurkan dana pinjaman (loan channeling) kepada nasabah unbankable.
Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati menyampaikan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah BCA Digital dalam menyalurkan kredit dengan mempermudah serta memperluas akses pinjaman agar dapat menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas.
“Melalui kerja sama ini, BCA Digital berharap dapat membantu menyediakan akses pendanaan sekaligus memperluas akses pinjaman ke masyarakat Indonesia untuk menjawab kebutuhan keuangan mereka. Pinjaman yang diberikan dapat diakses dengan mudah, cepat dan aman melalui platform Adapundi,” ujar Lanny.
Baca juga : Reethau Group Teken PJBG dengan KKKS (Pertamina EP) dalam Forum Gas Bumi untuk Dukung Kemandirian Energi Nasional
Kerja sama ini, sambungnya, dilandasi oleh kesamaan visi dalam memberikan solusi keuangan yang menjawab kebutuhan nasabah. Sinergi yang melibatkan dua stakeholder seperti ini diharapkan dapat mendukung pengembangan dan penguatan ekosistem keuangan digital.
Mengutip pernyataan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pemerintah telah menargetkan pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90%. Kolaborasi platform fintech dengan lembaga perbankan dalam hal penyaluran dana kredit, disertai dengan edukasi literasi keuangan, diharapkan turut membangun ekonomi yang inklusif.
Direktur Adapundi Achmad Indrawan mengatakan, kolaborasi ini mendukung Adapundi dalam memperluas jangkauan layanan pendanaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga : Kemitraan Strategis Industri-Perguruan Tinggi Kembangkan Talenta AI
“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan salah satu grup bank nasional papan atas yang telah memiliki nama besar di Indonesia. Adapundi selalu terpacu dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, terutama memperkuat sistem mitigasi risiko (credit scoring) Adapundi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendanaan yang disalurkan sehingga ancaman kredit macet dapat ditekan,” jelas Achmad.
Hingga saat ini, Adapundi tercatat telah menyalurkan lebih dari 7,5 juta transaksi layanan pinjaman. Proses pengajuan yang mudah, nyaman, dan aman, membuat Adapundi menjadi salah satu pilihan aplikasi pinjaman online bagi masyarakat Indonesia.
“Kerja sama ini mengukuhkan komitmen Adapundi dalam mengembangkan dan menguatkan industri fintech melalui peer-to-peer lending bagi perekonomian nasional, sekaligus upaya untuk meningkatkan kontribusi dalam mencapai inklusi keuangan yang semakin merata di Indonesia,” ujarnya.