Kamis, 23 Mei 2024 – 19:30 WIB
Ketua LPBI PBNU Tubagus Ace Hasan Syadzily dalam upacara Apel Siaga dan Jambore Nasional (Jamnas) Relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI) PBNU di Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (23/5). Foto: sources for jpnn
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG – Waketum PBNU Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid atau Habil Hilal menyebut, seluruh masyarakat harus menjaga bumi, khususnya tanah air Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia sebagai negara yang kerap dilanda bencana. Jika Indonesia aman dari bencana, maka dunia pun akan aman.
Pernyataan itu disampaikan Habib Hilal saat memberikan sambutan sebagai pembina upacara Apel Siaga dan Jambore Nasional (Jamnas) Relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI) PBNU di Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (23/5).
“Indonesia ini sejatinya negara bencana. Karena itu, kami perlu menawarkan kepada dunia, bahwa Indonesia aman dari bencana, dunia aman,” kata Habib Hilal.
Dia menyatakan, Indonesia telah membuktikan, saat Gunung Krakatau meletus pada tahun 1800-an, perekonomian Eropa lumpuh.
“Itu yang bisa kami tawarkan. Kalau Indonesia aman dari bencana, maka dunia pun dijamin keamanannya. Perekonomian pasti pulih,” ujarnya.
Habib Hilal menuturkan, bencana alam di Jabar sebagian besar tanah longsor dan gempa. Karena itu, pohon bambu harus ditanam untuk menangkal bencana longsor tersebut. Pohon bambu bisa ditanam berdampingan dengan kentang, sayur mayur, dan lain-lain.
“Saat bencana tanah longsor dan gempa di Kabupaten Cianjur, PBNU langsung menggelar rapat membahas bagaimana agar bencana di Jawa Barat segera diatasi dan bagaimana evakuasi menjadi edukasi,” tutur dia.
Dalam apel siaga ini, Habib Hilal menyampaikan lima poin penting. Pertama, LPBINU dan semua masyarakat, harus sadar sebagai khalifatan lil ard. Karena sesuai tujuan Nabi Muhammad SAW diturunkan ke muka bumi ini pertama-pertama sebagai wimarsalnaha ila rahmatan lilal amin.
Waketum PBNU Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid atau Habil Hilal menyebut, seluruh masyarakat harus menjaga bumi, khususnya tanah air Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News