FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah video pengakuan dari seorang driver ojek online (ojol), Makmuri (29), viral di media sosial setelah dirinya hampir dijebak oleh oknum polisi untuk mengantarkan paket narkoba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, video viral itu terjadi sekitar tiga bulan lalu. Tepatnya, pada 24 Juli 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Kala itu, Makmuri menerima orderan melalui aplikasi Gojek untuk mengantar paket yang tertera sebagai baju bayi.
Awalnya, Makmuri tidak merasa curiga dan mengambil paket tersebut di Jalan Ikan Selar, tepatnya di belakang Puskesmas Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, dengan tujuan pengiriman ke Perumahan Bumi Karomah, Kemiling, Bandar Lampung.
Namun, saat ia memeriksa isi paket, ia merasa ada yang tidak beres
“Saya buka dulu, saya goyang-goyangin kok ini baju lusuh, baju perempuan jelek,” ujarnya dalam video pengakuannya dikutip dari unggahan akun X @janghkar (6/11/2024).
Setelah dibuka lebih lanjut, ternyata di dalam paket tersebut terdapat satu plastik klip berisi sabu-sabu.
Merasa curiga dan khawatir, Makmuri segera mengambil foto dan video sebagai bukti dan melapor kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) agar segera menindaklanjuti temuan tersebut.
Tak lama setelah itu, BNN melakukan penggerebekan di lokasi tujuan paket tersebut.
“Sebelum masuk BNN sudah ada mobil putih yang menunggu di depan gapura, masuk lah kami, mulai lah penggrebekan dipegang lah orang itu oknum yang menerima barang, oknum polisi,” bebernya.
Penggerebekan tersebut mengungkapkan bahwa penerima paket yang diduga berisi narkoba adalah seorang oknum polisi berinisial R, yang bertugas di Polsek jajaran Polresta Bandar Lampung.