Jejak Purba di Gua Genovesa, Ungkap Rahasia Jembatan Batu 6.000 Tahun di Mallorca

Jejak Purba di Gua Genovesa, Ungkap Rahasia Jembatan Batu 6.000 Tahun di Mallorca


Di kedalaman Gua Genovesa di Mallorca, Spanyol, sebuah jembatan batu kuno yang terendam air ditemukan, membuka tabir tentang kapan manusia pertama kali menghuni pulau tersebut. (Media sosial X)

DI balik keheningan Gua Genovesa yang misterius di Mallorca, Spanyol, sebuah kisah purba terpendam di dasar perairannya. Jauh di dalam gua yang gelap dan sunyi, tersembunyi sebuah jembatan batu yang dibangun hampir 6.000 tahun yang lalu oleh manusia purba. 

Jembatan ini, yang kini terendam oleh air, telah membuka tabir masa lalu dan mengungkap kapan manusia pertama kali menapakkan kaki di pulau Mallorca, Spanyol, di Laut Mediterania.

Penemuan ini bukan sekadar batu yang tersusun rapi, ini adalah bukti nyata dari kemampuan manusia purba yang melampaui pemahaman kita. Melalui analisis terbaru, para ilmuwan telah mengungkap manusia telah menghuni Mallorca jauh lebih awal dari yang kita bayangkan. 

Baca juga : Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Jembatan dan 22 Jalan di Jawa Barat

Temuan ini bukan hanya sekadar catatan arkeologi, tetapi juga teka-teki yang mempersempit kesenjangan sejarah pemukiman manusia di wilayah Mediterania.

Jembatan batu sepanjang 25 kaki ini ditemukan di dalam Gua Genovesa, dan pertama kali diketahui oleh para peneliti pada tahun 2000. Dilansir dari CNN, penelitian intensif yang dipimpin oleh Profesor Bogdan Onac dari Universitas South Florida, kita bisa memahami betapa pentingnya struktur ini. 

Dengan mempelajari formasi mineral dan tanda-tanda geologis yang melekat pada jembatan, tim peneliti mampu memperkirakan bahwa jembatan ini dibangun hampir 6.000 tahun yang lalu lebih awal dari perkiraan semula.

Baca juga : Video Musik Katy Perry Tidak Dapat Izin Syuting di Dun Pasir Taman Alam Spanyol

Tapi, bagaimana manusia purba berhasil membangun jembatan ini?

Pertanyaan ini masih menjadi misteri besar. Jembatan tersebut terbuat dari batu kapur besar, beberapa di antaranya memiliki panjang lebih dari 4 kaki. 

Ini bukan tugas mudah, mengingat alat dan teknologi pada masa itu sangat terbatas. Para peneliti percaya jembatan ini dibangun untuk menyediakan jalur kering yang menghubungkan pintu masuk gua dengan ruangan tersembunyi di balik danau yang dalam.

Baca juga : Spanyol Raih Emas Sepak Bola Putra Olimpiade 2024

Namun, seiring waktu, naiknya permukaan air laut global menenggelamkan jembatan ini, dan menyisakan teka-teki yang kini mulai terpecahkan. Onac dan timnya menggunakan pendekatan inovatif dengan menganalisis endapan mineral dan pita warna pada jembatan. 

Pita-pita ini, yang tercipta oleh naiknya air laut, membantu tim menentukan kapan jembatan ini dibangun, memberi mereka gambaran lebih jelas tentang kapan manusia pertama kali menghuni Mallorca.

“Baru dalam empat tahun terakhir kami akhirnya mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membahas topik penelitian yang sudah lama ada ini dan memperkirakan waktu kedatangan manusia di Mallorca dengan lebih baik,” kata Onac.

Baca juga : Prancis Jumpa Spanyol di Final Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024

Meski jembatan ini kini berada di bawah air, jejak-jejak aktivitas manusia purba masih dapat ditemukan di sekitar gua. Dari sisa-sisa fosil kambing purba hingga tembikar yang tersebar di ruang-ruang gua, semua menunjukkan bahwa gua ini pernah menjadi tempat tinggal atau mungkin bahkan tempat suci bagi para penghuni awal Mallorca. 

Namun, tujuan pasti dari jembatan ini masih menjadi misteri. Apakah mereka menyeberangi danau untuk bersembunyi, melakukan ritual, atau sekadar menyimpan makanan agar tetap aman dari panas terik Mallorca?

“Hal ini menunjukkan manusia mungkin telah menggunakan area dekat pintu masuk gua, sebuah ruang runtuh yang besar, untuk tempat tinggal,” kata Onac. 

“Tujuan menyeberangi danau untuk mengakses ruang tersebut masih belum jelas, ruang tersebut bisa saja berfungsi sebagai tempat berlindung, tempat untuk melakukan ritual, atau sebagai tempat penyimpanan, untuk menjaga makanan agar tidak dimakan di hari-hari panas di Mallorca.”

Mallorca, dengan iklim kering dan tanah yang kurang subur, memang tidak menawarkan banyak sumber daya alam seperti pulau-pulau Mediterania lainnya. Mungkin inilah yang membuat pulau ini lebih lambat dihuni dibandingkan pulau-pulau di bagian timur Mediterania yang lebih subur dan kaya akan sumber daya. 

Namun, terlepas dari segala keterbatasannya, para penduduk awal Mallorca mampu membangun sesuatu yang luar biasa sebuah jembatan batu yang telah bertahan ribuan tahun dan kini memberi kita pandangan sekilas tentang kehidupan mereka yang penuh tantangan.

Jembatan Gua Genovesa adalah lebih dari sekadar peninggalan sejarah, ia adalah simbol dari daya tahan, kecerdikan, dan keberanian manusia purba yang menantang alam untuk menciptakan jalan menuju masa depan. Mungkin, kita hanya bisa membayangkan bagaimana kehidupan mereka, tapi melalui jembatan ini, kita dapat merasa lebih dekat dengan mereka, dan dengan sejarah panjang yang menghubungkan kita semua.(CNN/Z-3)