FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengusulkan koding masuk dalam mata pelajaran Sekolah Dasar (SD). Hal itu menuai kritik.
Salah satunya dari Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi. Ia mengungkit penangkapan pegawai Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pegawai Kominfo yang ia maksud, adalah mereka yang diduga melindungi website judi online. Ia menyebut mereka jago koding, tapi bekerja sama dengan bandar judi online.
“Orang-orang Kominfo yang berselingkuh dengan bandar judi onlen itu jagoan coding semua Bro,” kata Islah dikutip dari unggahannya di X, Selasa (12/11/2024).
Ia menegaskan, Indonesia tidak krisis koding. Berkaca dengan kasus pegawai Kominfo. Namun krisis moral.
“Bangsa ini tidak krisis coding, bangsa ini krisis moral!” pungkasnya.
Diketahui, hal tersebut disampaikan Gibran di hadapan ke Kadisdik se-Indonesia di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024), Wapres Gibran mengaku telah menitipkan ide tersebut untuk diekseskusi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Coding adalah proses menulis instruksi atau perintah dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk memberi tahu komputer atau perangkat lunak apa yang harus dilakukan.
Dalam coding, programmer menuliskan kode menggunakan sintaks khusus dari bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++ untuk membuat program, aplikasi, atau situs web.
Proses coding mencakup beberapa tahapan, termasuk perencanaan, penulisan, pengujian, dan debugging (memperbaiki kesalahan).