loading…
Anthony Joshua direncanakan akan kembali pada bulan Agustus, sebelum pertarungan potensial dengan mantan juara WBC, Deontay Wilder, pada bulan Desember di Arab Saudi. Calon terdepan untuk menghadapi Joshua di bulan Agustus adalah Dillian Whyte, namun Hearn mengindikasikan bahwa Whyte tidak senang dengan bayarannya, dan mereka terlihat berbeda pendapat mengenai nilai pertarungan ulang tersebut.
Joshua terakhir kali beraksi pada bulan April lalu, dengan kemenangan angka mutlak 12 ronde atas Jermaine Franklin. Itu adalah pertarungan pertama Joshua dengan pelatih baru Derrick James dari Amerika Serikat.
Kemenangan ini menghentikan dua kekalahan beruntunnya, setelah kalah beruntun dari juara dunia tinju Oleksandr Usyk. Hrgovic, dengan 12 KO dari 15 kemenangannya, adalah penantang wajib IBF.
Jika Joshua tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Whyte, maka Hrgovic siap dan bersedia untuk menggantikannya. Dan, Hrgovic percaya bahwa kekuatan dan kemampuan tinjunya akan mendorongnya menuju kemenangan.
“Saya akan menghancurkannya. Saya pikir saya akan menghancurkannya. Jika ia tampil dengan kondisi seperti ini [seperti yang ia lakukan saat melawan Franklin], saya akan menghancurkannya. Saya mengharapkan lebih [saat melawan Franklin]. Saya pikir dia akan memukul KO, tapi dia terlalu berhati-hati dan tidak melepaskan tangannya,” kata Hrgovic kepada Boxing News.
“Itu adalah penampilan yang bagus, namun tidak ada yang spektakuler. Ia membutuhkan lebih banyak pertarungan untuk kembali ke kondisi terbaiknya. Orang-orang berharap untuk melihat lebih banyak lagi dari mantan juara dua kali ini. Dia sedikit lambat dan mengantuk, tidak agresif. Jika ia ingin menjadi juara lagi, maka saya akan menghalanginya. Saya adalah pemegang gelar IBF dan ia harus melawan saya selanjutnya.”
(aww)