FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Cipto Mangunkusumo, Dr. Steffi Sonia M.Gizi Sp.GK (K), memberikan saran terkait diet.
Dia menyatakan bahwa seseorang yang ingin diet tidak perlu mengurangi atau bahkan tidak makan nasi, asalkan dapat mengatur porsi makannya agar seimbang dengan sayur.
Dalam diskusi kesehatan daring, Dr. Steffi menjelaskan bahwa saran ini sesuai dengan Piring Makanku yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, di mana rasio antara nasi dan sayur seharusnya minimal setara dan sama banyaknya.
“Sarannya kalau mau menjaga kesehatan sesuai dengan Piring Makanku yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan itu sudah jelas dari rasio satu piring sebenarnya antara nasi sama sayur minimal setara dan sama banyaknya,” kata Steffi dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring, Kamis, (25/1/2024).
Dr. Steffi juga memperingatkan agar tidak terkecoh dengan porsi makan yang terlihat sedikit. Sebagai contoh, meskipun hanya satu potong gorengan, tetapi gorengan tersebut mengandung minyak yang tinggi dalam kalori.
Hal yang sama berlaku untuk camilan kue kering, terutama yang berbahan dasar mentega atau margarin, yang meskipun berukuran kecil tetapi mengandung banyak kalori.
Jika seseorang ingin mengganti nasi putih dengan varian yang tinggi serat, Dr. Steffi merekomendasikan nasi merah atau nasi cokelat. Namun, perlu tetap menjaga porsi makan agar seimbang dengan sayur.
Sumber karbohidrat lainnya seperti kentang, ubi, atau singkong juga dapat menjadi alternatif, namun tetap perlu menjaga proporsi makan agar kenyangnya lebih lama.