Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Biar Selamat Sampai Rumah, Pahami Cara Aman Lewati One Way Saat Arus Balik Mudik

Biar Selamat Sampai Rumah, Pahami Cara Aman Lewati One Way Saat Arus Balik Mudik


Jumat, 4 April 2025 – 10:56 WIB

Jakarta, VIVA –Korlantas Polri memprediksikan puncak arus balik mudik Lebaran akan terjadi pada 5–7 April 2025.

Baca Juga :

Contraflow and One-Way Plans in Place for 2025 Eid Traffic Surge

Sebagai upaya mengatasi kemacetan di momen tersebut, langkah strategis siap dilakukan demi kelancaran perjalanan para pemudik.

Dikutip VIVA dari laman Instagram @korlantaspolrintmc, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyiapkan pengaturan jalur dan penerapan sistem contraflow serta one way.

Baca Juga :

Catat! Sore Ini One Way Lokal Arus Balik Dimulai dari Km 188 ke Km 70

“Sejumlah rekayasa seperti one way lokal dan nasional mulai diterapkan untuk mengelola kebangkitan arus di jalan tol maupun di jalan arteri,” tulis keterangan unggahan.

Untuk mendukung kelancaran dan keselamatan saat melintasi jalur one way dalam arus balik mudik, pemudik disarankan untuk memahami beberapa hal penting sebelum dan selama berkendara.

Baca Juga :

Contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan, One Way ke Jakarta Diberlakukan

Berikut beberapa tips berkendara aman yang bisa diterapkan saat one way, mengutip laman resmi Toyota-Astra Motor:

1. Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima

Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama pada bagian mesin, rem, oli, aki, dan tekanan angin ban.

Periksa juga lampu-lampu dan wiper jika perjalanan dilakukan malam hari atau saat hujan.

2. Isi BBM Sebelum Masuk Jalur One Way

Sistem one way membatasi akses keluar-masuk tol, sehingga penting memastikan tangki bahan bakar dalam kondisi penuh untuk menghindari kehabisan di tengah jalan.

3.Gunakan Aplikasi Navigasi dan Pantau Informasi Terkini

Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu memantau kepadatan lalu lintas dan menunjukkan jalur alternatif jika terjadi hambatan. Selalu pantau juga informasi dari pihak kepolisian melalui media sosial resmi.

4. Siapkan Uang Elektronik yang Cukup

Pastikan saldo e-toll mencukupi, karena tidak semua gerbang tol memiliki layanan isi ulang. Menghindari antrean di gerbang tol akan membuat perjalanan lebih efisien.

5. Manfaatkan Rest Area dengan Bijak

Jangan paksakan tubuh untuk terus berkendara saat lelah. Istirahat yang cukup di rest area setiap 2–3 jam perjalanan penting untuk menjaga konsentrasi dan menghindari microsleep.

6. Jaga Jarak Aman dan Kendalikan Kecepatan

Karena semua kendaraan melaju satu arah dengan kecepatan tinggi, penting untuk menjaga jarak aman dan tidak melakukan manuver mendadak. Hindari rem mendadak agar tidak terjadi tabrakan beruntun. 

Halaman Selanjutnya

1. Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima




Posted

in

by