Sabtu, 01 April 2023 – 08:33 WIB
Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Pemkab Pamekasan dibantu TNI dan Polri melakukan pencarian nelayan hilang asal Desa Branta, Pamekasan. Pada pencarian hari ketiga ini, tim melakukan pencarian di sekitar perairan Pragaan, Kabupaten Sumenep. ANTARA/HO-BPBD Pamekasan
jatim.jpnn.com, SUMENEP – Basarnas memperluas pencarian nelayan hilang asal Desa Branta, Pamekasan ke sekitar perairan Kabupaten Sumenep, Kamis (30/3).
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengatakan perluasan pencarian dilakukan lantaran selama dua hari mencari belum ditemukan.
Adapun titik lokasi pencarian sebelumnya di perairan Pantai Jumiang dan Padelegan, Kecamatan Pademawu, hingga ke perairan Talang Siring, Kecamatan Larangan.
“Karena itu, pada pencarian hari ketiga, kami mulai melakukan pencarian di perairan Kabupaten Sumenep,” kata Budi.
Pada pencarian hari ketiga, tim gabungan yang terdiri dari anggota BPBD, perwakilan forum sukarelawan penanggulangan bencana, TNI, Polri, dan Basarnas mulai mencari dari perairan Pantai Pragaan, Sumenep.
“Pencarian mulai pukul 09.00 WIB dan sebelum waktu berbuka puasa tim sudah tiba di daratan,” ujarnya.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan itu menjelaskan pencarian pada hari ketiga di radius tujuh mil laut bibir pantai.
Tim juga menyampaikan sosialisasi kepada para nelayan yang menangkap ikan di tengah laut tentang hilangnya nelayan asal Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan itu.
Basarnas memperluas cakupan pencarian nelayan asal Pamekasan ke perairan Sumenep yang hilang saat mencari ikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News