Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Normal, Singapore Airlines Landing Perdana

Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Normal, Singapore Airlines Landing Perdana


Sabtu, 08 Maret 2025 – 21:34 WIB

Pesawat amfibi milik Airfast Service Indonesia dengan nomor penerbangan DH PK OAM 6 mengalami kendala teknis saat mendarat di landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Sabtu (8/3). Bandara Ngurah Rai kembali normal setelah penanganan pesawat Airfast tuntas. Foto: Source for JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR – Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali berfungsi normal seusai kendala teknis dialami pesawat Airfast Service DH PK OAM 6 di landasan pacu, Sabtu (8/3) pagi pukul 09.26 WITA.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan penanganan telah selesai sesuai prosedur.

Petugas bandara memindahkan pesawat amfibi tersebut menggunakan peralatan lifting bag atau salvage equipment.

“Rentang waktu pelaksanaan evakuasi dilaksanakan sesuai NOTAM Nomor A0668/25 NOTAMN perihal penutupan runway dari pukul 10.15 sampai dengan 12.10 WITA,” ujar Ahmad Syaugi Shahab dilansir dari Antara.

Menurut Ahmad Syaugi Shahab, operasional kembali berjalan normal setelah petugas memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal di runway Bandara Gusti Ngurah Rai.

“Sejak pukul 13.06 WITA, runway Bandara Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali,” kata Ahmad Syaugi Shahab.

Tepat setelah pesawat Airfast berhasil ditangani, sejumlah pesawat dari berbagai maskapai mulai melintas setelah penerbangan tertunda selama tiga jam lebih.

Pesawat pertama yang landing alias mendarat setelah insiden menimpa pesawat Airfast adalah Singapore Airlines SQ938.

Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali berfungsi normal seusai kendala teknis dialami pesawat Airfast Service DH PK OAM 6 di landasan pacu, Sabtu (8/3) pagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News