Anies Singgung Prabowo soal Pembelian Alutsista Bekas dan Food Estate

Anies Singgung Prabowo soal Pembelian Alutsista Bekas dan Food Estate


Minggu, 7 Januari 2024 – 20:17 WIB

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait pembelian alutsista, di tengah maraknya hacker.

Baca Juga :

Prabowo Tegaskan Tanpa Kekuatan Militer Bangsa Akan Dilindas seperti Gaza

Anies, saat menyampaikan visi dan misinya, menjelaskan bahwa Indonesia telah kebobolan banyak hal, seperti maraknya pemakaian narkoba, perdagangan orang, dan Cyber Crime.

Menurut Anies, kementerian yang dibobol oleh hacker pada 2023, merupakan Kementerian Pertahanan, yang saat ini di bawah naungan Prabowo.

Baca Juga :

Cek Fakta: Anies Baswedan Sebut 2023 Kemhan Dibobol Hacker

Anies Baswedan Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

“Ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker di 2023. Sebuah ironi, oleh karena itu kita ingin mengembalikan (keadaan), dan Rp 700 triliun anggaran Kemenhan tidak bisa mempertahankan hal itu. Justru digunakan oleh alat-alat alutsista bekas, disaat tentara kita lebih dari separo tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya, menurut Pak Jokowi punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini,” katanya saat Debat Pilpres di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Juga :

Cek Fakta: Anies Sebut Tanah Prabowo 340 Ribu Hektar, Sementara Banyak Prajurit Tidak Punya Rumah

Selain itu, Anies juga menyinggung terkait food estate singkong yang tidak memiliki hasil dan merusak lingkungan. 

“Ditambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan,” ujarnya.

Prabowo Subianto Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Prabowo Subianto Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

“Ini harus diubah, kamu akan memulai kepemimpinan yang menjunjung etika, kepemimpinan yang mengandalkan data, informasi yang serius,” katanya.

Sebagai informasi, debat sendiri mengangkat tema berupa pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/M Ali Wafa

Halaman Selanjutnya




Posted

in

by